FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan disandingkan dengan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Megawati menyebut, situasi politik sangat dinamis, sehingga membutuhkan waktu dalam menentukan Cawapres untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Megawati berkelakar banyak yang antre ingin berduet dengan Ganjar Pranowo. Karena itu, Megawati meminta Plt Ketua Umum PPP Mardiono untuk bersabar.
"Kita musti lihat bahwa perpolitikan itu bukan hal yang statis, saya sering mengatakan politik itu kehidupan. Jadi, kita melihat tentu berbeda kalau 2004 saya dengan Pak Hasyim Muzadi, nah kalau sekarang ditanya siapa begitu, saya sudah bilang ke Pak Mardiono, tunggu dulu yah Pak kok kayak-kayak ini akan banyak yang antre," kata Megawati saat menerima kunjungan jajaran DPP PPP di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4).
Presiden RI kelima ini mengungkapkan, saat dirinya maju sebagai Capres pada 2004 berpasangan dengan Hasyim Muzadi, dirinya baru sanggup membuat rel kereta. Namun, saat ini rel tersebut sudah berisi banyak gerbong.
"Jadi kalau memang saya mengatakan pada anak-anak saya di PDIP, dulu sebagai Ketum PDI, saya itu baru sanggup membuat rel kereta. Tetapi rel kereta itu saya buat dengan sebuah tujuan untuk Indonesia yang merdeka. Ternyata tadinya satu gerbong, lah sekarang ini, kalau saya umpamakan gerbongnya 20 saja, itu sudah penuh sesak, yang mau ikut banyak banget," ungkap Megawati.