Sebut Politik Itu Kejam, Ini Tiga Pesan Aksa Mahmud untuk Saudagar Jelang Tahun Politik

  • Bagikan
Pendiri Bosowa Corp, Aksa Mahmud (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pendiri Bosowa Corp, Aksa Mahmud, menyebut bisnis layaknya perang. Perang yang tidak ada henti.

“Bisnis ini lebih hebat daripada perang. Perang yang tidak ada hentinya adalah bisnis,” ungkapnya, saat Pertemuan Saudagar Bugis Makassar di Hotel Four Points Makassar, Minggu (30/4/2023).

Pada kesempatan itu, Eks Wakil Ketua MPR RI ini memberi pesan pada hadirin. Terkhusus para saudagar.

“Karena ini tahun 2023-2024. Tahun politik. Saya pesankan kepada seluruh saudagar di tahun politik ini, kita sebagai saudagar harus berhati-hati. Karena yang dibilang politik, saudara pun dimakan. Jadi itu, kadang-kadang politik kejam. Saudara pun dimakan. Kadang-kadang politik itu kejam,” ujarnya.

Ia menyampaikan ada tiga pesan. Pesan itu, kata dia, diambil dari sebuah buku asal Tiongkok. Pertama, agar tidak melawan pemerintah.

“Karena kalau lawan pemerintah, mati cuma-cuma. Nanti bangkrut. Jadi kalau pengusaha jangan coba lawan pemerintah. Itu,” sebutnya.

“Kedua, jangan lawan orang kaya. Karena orang kaya itu, semua mau dibayar. Akhirnya kita masuk penjara,” sambung Aksa.

Terakhir, ia mengatakan agar tidak melawan orang gila.

“Karena kalau orang gila yang bunuh, anda mati cuma-cuma. Tapi kalau Anda yang bunuh orang gila, Anda yang dipenjara,” paparnya.

“Jadi tiga pesannya… Jangan lawan pemerintah, jangan lawan orang kaya, jangan lawan orang gila,” pungkasnya.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan