Kapolda Papua Duga Ada Pejabat Jadi Donatur KKB Egianus Kogoya, Ini Ancamannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Negosiasi pembebasan penyanderaan pilot Susi Air sudah masih menemui jalan buntu. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga ada keterlibatan pejabat menjadi donatur aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dengan negosiasi masih terus dilakukan. Namun, kepolisian juga akan melakukan penegakan hukum tanpa melihat siapa pun di belakang KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera oleh Egianus dan kelompoknya pada Selasa, 7 Februari 2023. Penyanderaan Kapten Philip Mark Mehrtens sesaat setelah mendarat di di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Pesawat Susi Air itu lalu dibakar oleh KKB Egianus Kogoya.

Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023. Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut dan wilayah Distrik Paro sudah dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.

Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023. Aksi teror dilakukan kelompok Egianus di distrik ini dengan
membunuh seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta Egianus.

Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebut upaya penyelamatan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens melalui negosiasi sudah berjalan lebih dari 60 hari. Karena dianggap sudah terlalu lama, sehingga sudah diperlukan langkah yang lebih tegas untuk menuntaskan kasus tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan