FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rakayasa Lalulintas selalu menjadi solusi bagi Polisi agar pengendara tidak terjebak macet saat berlangsung aksi Demonstrasi di kota besar. Tidak terkecuali kota Daeng, Makassar.
1 Mei 2023 bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, diperkirakan ribuan massa akan memadati sejumlah titik di kota Makassar. Menyuarakan aspirasinya kepada Pemerintah.
Belajar pada aksi unjuk rasa sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas.
"Akan dilakukan rekayasa lalulintas jika massa aksi memblokade jalan," ujar Ngajib, Minggu (30/4/2023).
Dikatakan Ngajib, rekayasa atau pengalihan arus tersebut akan disesuaikan dengan titik aksi yang ada di lapangan.
"Pengalihan arus, kita bakal lihat situasi di lapangan kalau memang massa banyak dan menutup jalan maka kita akan lakukan rekayasa lalun lintas untuk pengalihan arus lalu lintas," tandasnya.
Ngajib mengungkapkan, dalam peringatan May Day besok, ada 2 titik utama lokasi aksi yang menjadi atensi. Di depan kantor Gubernur Sulsel dan gedung DPRD Provinsi Sulsel.
Meski demikian, pihaknya juga mengantisipasi lokasi aksi yang dinilai rawan kericuhan seperti Jalan Sultan Alauddin Makassar dan Fly Over.
"Selain 2 titik utama, titik-titik rawan juga seperti Jalan Sultan Alauddin, insya allah kita akan komunikasikan dengan pengunjuk rasa (agar aksinya dilakukan secara aman)," ujarnya.
Mantan Kapolrestabes Palembang itu juga menyebut, saat ini pihaknya mencatat 11 kelompok buruh yang melapor akan melakukan aksi May Day.