FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu awalnya mencurigai ada kejanggalan di balik tewasnya Kasat Narkoba Polres Jaktim itu. Sebelum ditemukan tewas di rel kereta api, AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut menerima telepon dari seseorang dan meninggalkan kantornya menggunakan ojek online.
Namun, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata mengungkap fakta berbeda dengan dugaan keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menegaskan bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu berjalan kaki saat menuju ke Stasiun Jatinegara.
Fakta bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu tidak menggunakan ojek ke Stasiun Jatinegara melainkan berjalan kaki, ungkap Kombes Harapantua Simarmata, berdasarkan rekaman CCTV.
Rekaman CCTV yang telah dikumpulkan tim penyidik menunjukkan AKBP Buddy Alfrits Towoliu terlihat berjalan kaki seorang diri ketika keluar dari Polres Metro Jakarta Timur.
"Bisa dipastikan tidak menggunakan ojek online karena dari bukti petunjuk yaitu CCTV yang ada di depan Polres baik itu di atas maupun di bawah," beber Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5).
Bukti rekaman CCTV tersebut menunjukkan waktu ketika AKBP Buddy Alfrits Towoliu terlihat berjalan kaki seorang diri ketika keluar dari Polres Metro Jakarta Timur. Terlihat melalui CCTV pada pukul 09.12 WIB, Buddy keluar menuju gerbang berjalan kaki seorang diri dan sempat menyeberang jalan, namun akhirnya balik lagi.