FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berujung ricuh di Jalan AP Petterani, Kota Makassar, pada Selasa (2/5/2023) malam.
Hampir dua jam perseteruan antara mahasiswa dan warga yang merasa resah, Polisi akhirnya mampu meredam suasana.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, mulai pukul 20.00 Wita mahasiswa dan warga saling beradu lemparan batu, anak panah, hingga bom molotov.
Sekira pukul 21.00 Wita, Polisi masih berusaha membubarkan massa yang terlibat bentrokan, agar situasi lalu lintas kembali lancar.
Kemudian, hingga saat ini, sekira pukul 22.30 Wita, kondisi jalan di AP Petterani sudah kembali normal.
Akibat bentrokan tersebut, seorang Polisi berseragam dinas terkena lemparan batu di kepala.
Personel yang diketahui bertugas di Polsek Tamalate itu pun harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans Biddokkes Polda Sulsel.
Sampai pukul 23.01, Pihak Kepolisian masih terlihat berada di lokasi demonstrasi untuk bersiaga jika ada gerakan tambahan dari mahasiswa.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi antara warga dan oknum mahasiswa di depan kampus UNM Phinisi Jalan AP Pettarani, kota Makassar, pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 20.19 Wita.
Terlihat, aksi saling serang tersebut buntut dari penutupan jalan yang dilakukan oleh para demonstran.
Terlihat, puluhan masyarakat pengguna jalan yang merasa resah atas penutupan jalan tersebut memukul mundur oknum pengunjuk rasa ke dalam kampus UNM.
Baik batu maupun bom molotov terlihat jelas beterbangan saling balas membalas. (Muhsin/Fajar)
