FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pihak kepolisian masih menyelidiki siapa yang menembak Bripka MM hingga peluru menembus perutnya saat penyerangan di Polres Jeneponto, pada Kamis (27/4/2023) dinihari.
Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Jeneponto itu diketahui tertembak saat insiden penyerangan yang terjadi di Polres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, menjelaskan bahwa Tim Labfor Polda Sulsel masih berusaha mencari selongsong dan proyektil yang menembus perut Bripka MM.
Sayangnya, sepekan lamanya penyelidikan dilakukan pihak kepolisian tak menemukan bukti untuk mengungkap siapa yang menembak Bripka MM.
"Belum ada barang buktinya, kita masih mencari. Masih diselidiki," ujar Komang, Selasa (2/5/2023).
Sementara, kondisi terkini MM yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara perlahan membaik.
"Kondisi terakhir, korban yang terkena tembakan kemarin sudah perlahan membaik," lanjut Komang.
Dikatakan Komang, saat ini kondisi di wilayah Jeneponto sudah kondusif. Tidak ada lagi ketegangan yang perlu diwaspadai.
"Situasi kondusif, wilayah Jeneponto juga sudah kondusif semuanya. Untuk anggota pelaksana tugas TNI-POLRI bersatu melaksanakan tugas seperti sedia kala. Sehingga masyarakat merasa nyaman," tukasnya.
Komang lanjut mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pencarian peluru yang menembus perut MM.
"Untuk pelurunya masih dicari sampai sekarang. Karena tembus. Belum ada bukti peluru yang didapatkan. Masih didalami, sudah dikirim hasilnya ke Propam Mabes Polri," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)
