Dalam video dengan Uya Kuya yang diunggah di akun Uya Kuya TV, Tio menjelaskan bahwa kalau punya uang kita akan jadi raja di dalam sana.
Tio menjelaskan bahwa dulu ada disco dalam sebuah kamar, di mana malam-malan tertentu ada pesta dan yang datang adalah KS atau kepala suku.
“Gua pernah datang sekali namun sayangnya tidak cocok, semua ada bahkan pabriknya ada didalam, salah satunya sinta atau rokok sintetis,” papar Tio.
Tio juga menjelaskan apa bahwa seperti vape ganja, pengaturnya ada didalam, meskipun pabriknya berada di luar sana.
“Otaknya di dalam dan pabriknya di luar, ini seperti kartel,” ungkap Tio.
Menurut Tio, lapas tersebut tak lepas dari peran Kalapas, dan kalau Kalapas benar pastinya bawah-bawahnya benar, tapi kalau kalapas tidak benar, semuanya pasti tidak benar.
Gak mungkin sipir tidak mengetahui kalau adanya peredaran narkoba dalam lapas, omong kosong jika lapas tidak mengetahuinya.
Sedangkan yang menjalankan bisnis terebut adalah Napi dan Napi itu tidak ada yang bego, mereka semua cerdas-cerdas semua.
Tio juga mengungkapkan bahwa penipuan on line yang menyasar TKW ada kelompoknya sendiri itu, ada komunitas.
Menurut Tio bisnis itu yang ngatur tetap di luar, namun yang pelaksanaannya penipuan itu kebanyakan di dalam dan banyak banget.
Tio juga mengungkapkan bahwa saat ini ada foundation yang menguasai Lapas, di mana badan tersebut digagas olah mantan napi dan dia menggaet salah satu anak menteri.
Foundation itu katanya bertujuan untuk membuat napi mempunyai tujuan hidup yang lebih baik, akan tetapi semuanya juga tidak pengaruh.