FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak terima dagangannya diacak-acak, seorang perempuan bernama Miftahul Miyanti (21) melaporkan ibu tirinya ke Polisi.
Mahasiswi semester akhir asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu saat dihubungi awak media mengatakan, dirinya sementara berjuang menjadi mahasiswi mandiri dengan berjualan es teler, namun diusik ibu tirinya sendiri.
Miftahul mengaku, dirinya saat itu berdagang es teler dengan tujuan untuk biaya penyelesaian kuliah. Insiden pengrusakan tersebut terjadi di Jalan Dg Ngeppe, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Rabu (26/4/2023).
Dikatakan Miftahul, dagangannya tersebut dirusak oleh ibu tiri berinisial FW. Saat itu, Miftah sedang asyik berjualan es teler di pinggir jalan bersama sang ayah, AM.
Secara mengejutkan, ibu tiri FW datang mengendarai mobil dan merusak dagangan Miftahul.
Dalam video yang beredar di Medsos, semua jualan mahasiswi semester akhir itu, ditumpah FW ke jalan lalu memaki-maki Miftahul sejadi-jadinya.
Miftahul yang melihat aksi sang ibu tiri, tidak berdaya dan hanya bisa menangisi kemalangan yang menghampirinya. Keberingasan ibu tiri rupanya dipicu pertengkaran sehari sebelumnya dengan sang ayah AM.
"Jadi malamnya sebelum kejadian terjadi pertengkaran antara mama tiri saya dan bapak saya. Keduanya divisum dua-duanya, dan saya memang sudah pikir pasti ini berlanjut," ujar Miftahul kepada fajar.co.id, Rabu (3/5/2023) sore.
Dan benar saja, prediksi Miftahul akan pertengkaran yang mungkin berlanjut, terjadi. Pertengkaran AM dan FW itu berlanjut hingga lokasi jualan es teler Miftahul.