FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meskipun mendapatkan banyak desakan dari masyarakat, pembubaran organisasi massa (Ormas) Batalyon 120 atau B120 Makassar masih dilema.
Seperti diketahui, Ormas tersebut dalam dua pekan terakhir ramai dibicarakan hingga lahir desakan untuk dibubarkan, khususnya di sosial media (sosmed).
Banyak masyarakat yang mendesak Ormas tersebut dibubarkan, sebab dalam sejumlah peristiwa kejahatan yang terjadi di Kota Makassar, beberapa orang pelaku merupakan anggota dari ormas Batalyon 120.
Selain itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu yang lalu juga mewacanakan akan membubarkan ormas tersebut karena diduga meresahkan masyarakat.
Atas adanya isu tersebut, Ketua Dewan Komando Batalyon 120 Kota Makassar Faisal Sahabuddin hanya mengaku pasrah apabila organisasinya dibubarkan.
"Apapun itu (jika Batalyon 120 dibubarkan) maka kami terima-terima saja. Kami juga terbuka jika kepolisian ingin mengevaluasi Batalyon 120," kata Faisal saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023) sore.
Faisal atau yang akrab disapa Rizal juga menyampaikan, menanggapi isu pembubaran Batalyon 120 pihaknya tidak akan melibatkan siapapun.
"Iya, jadi kami tidak mellibatkan beliau-beliau (para pemikir yang membentuk B120). Soalnya (B120) ini selalu dikaitkan dengan politik. Makanya apapun itu yang jadi keputusan, kami terima," tegas Rizal.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengaku, pihaknya bakal melakukan evaluasi kepada ormas Batalyon 120 terkait isu yang berkembang di masyarakat.