Hardiknas di Makassar Ricuh, Polisi Amankan Pengunjuk Rasa yang Menganggu Ketertiban Umum

  • Bagikan
Aksi unjuk rasa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kota Makassar diwarnai kericuhan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi unjuk rasa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kota Makassar diwarnai kericuhan hingga bentrokan antara pengunjuk rasa dengan masyarakat pengguna jalan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada fajar.co.id mengatakan, pihaknya telah mengamankan beberapa oknum pengunjuk rasa yang diduga mengganggu ketertiban masyarakat.

Meskipun beberapa pengunjuk rasa di beberapa titik membubarkan diri sesuai perjanjian. Namun, masih ada beberapa yang tetap tinggal di jalan dan membuat kegaduhan.

"Ada beberapa melewati dari pukul 18.00 Wita, memang sudah menganggu ketertiban umum, di antaranya tadi di Alauddin," ujar Ngajib, Rabu (3/5/2023) dinihari.

Dikatakan Ngajib, pengunjuk rasa tersebut memblokade jalan. Dan, tidak mengindahkan imbauan petugas yang bertugas di lokasi aksi.

"Ternyata kan mengganggu ketertiban umum, memblokade jalan, kita lakukan tindakan tegas. Kita bubarkan, kita amankan 7 orang," lanjutnya.

"Mereka juga mengaku ada satu yang memang tidak dilaksanakan dan mengganggu ketertiban umum. Secara persuasif kita lakukan teguran secara berkali-kali," sambung dia.

Pada lokasi kedua yang terjadi kericuhan, di Jalan AP Pettarani tepatnya di depan kampus UNM. Ngajib mengaku aksi pada titik tersebut sudah selesai.

"Namun, ada beberapa orang yang menunggangi dari kegiatan itu. Mereka entah dari kelompok mana, mungkin patut kita duga mereka adalah kelompok anarko," tukasnya.

Di Jalan AP Pettarani, dikatakan Ngajib pengunjuk rasa menutup jalan, melempar baru, hingga bom molotov ke tengah jalan dari arah kampus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan