FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus bergeliat memasuki kuartal II 2023. Hal tersebut tercermin dari hasil Indeks Bisnis UMKM Q1-2023 dan Ekspektasi Q2-2023 yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute, di mana Indeks Bisnis UMKM Q1-2023 tercatat pada level 105,1 yang berarti ekspansi bisnis UMKM terus berlanjut.
Adapun faktor-faktor yang mendorong ekspansi tersebut di antaranya yakni kehidupan yang semakin normal pasca pandemi dan daya beli masyarakat semakin menguat yang berdampak pada permintaan terhadap barang dan jasa yang juga semakin meningkat. Faktor lainnya, yakni panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi mulai berlangsung, dengan harga jual hasil panen yang tetap menarik memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Idul Fitri yang mendorong harga jual barang dan jasa meningkat.
Sementara itu, menyambut Q2-2023 pelaku UMKM tetap optimis aktivitas usahanya akan terus meningkat, hal tersebut digambarkan dari peningkatan ekspektasi indeks bisnis UMKM 3 bulan mendatang yang meningkat menjadi 131,9 dari ekspektasi indeks pada periode sebelumnya sebesar 130,1. Peningkatan ekspektasi tersebut ditopang oleh perayaan Idul Fitri, mendorong permintaan dan harga barang dan jasa meningkat, puncak panen raya tanaman bahan makanan yang akan terjadi pada Q2-2023 dan kondisi cuaca yang semakin kondusif bagi sektor pertambangan, konstruksi, pertanian, dan perikanan laut.