FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti Partai Nasdem yang tidak diajak ke pertemuan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana malam ini.
Menurut dia, Jokowi sedang menyiksa Surya Paloh dengan menganggapnya tidak ada.
Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 2 Mei 2023.
"Kasihan betul partai Nasdem, ada tapi ga dianggap. Tapi itulah konsekuensi MUSUH DALAM SELIMUT, Jalan catur Jokowi kembali MENYIKSA sang lawan. Tidak mereshuffle Nasdem, tetapi jg tdk menganggap Surya Paloh," ujar dia.
"Jangan ajari Jokowi main catur, strateginya sederhana tapi bikin LUMPUH," pungkasnya.
Tadi malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang enam Ketua Umum Partai Politik (Parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta. Nasdem pengecualian.
Pertemuan bertajuk silaturahmi Lebaran itu, kental dengan nuansa politik. Khususnya soal peta koalisi jelang Pilpres 2024.
Meski usai pertemuan sejumlah ketum parpol menyebut pembahasannya soal bangsa, namun kenyataannya Nasdem tak diajak.
Nasdem adalah salah satu koalisi partai pendukung pemerintah. Partai bentukan Surya Paloh itu bahkan mendapatkan jatah tiga menteri di kabinet Indonesia Maju saat ini.(elva/fajar)