Keluarga Sebut Ada Panggilan Misterius, Polres Jaktim Beber Riwayat Telepon AKBP Buddy Towoliu

  • Bagikan
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu - Instagram @buddytowoliu-

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu sebut panggilan telepon misterius sebelum Buddy ditemukan tewas. Polres Jaktim pun beberkan riwayat panggilan telepon yang masuk ke ponsel AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Polres Jakarta Timur (Jaktim) menepis klaim pihak keluarga yang menyebut ada panggilan telepon misterius sebelum AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas tertabrak kereta.

Hasil pemeriksaan riwayat komunikasi melalui telepon seluler AKBP Buddy Alfrits Towoliu, polisi tidak menemukan ada panggilan telepon dari sosok misterius.

Terungkap, hanya ada sambungan telepon dari kerabat atau orang dekat AKBP Buddy.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo mengungkapkan, ada riwayat panggilan terakhir dalam telepon seluler AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Panggilan telepon itu berasal dari istri dan keluarga korban.

“Panggilan dari istrinya juga dan dari anak buahnya juga,” ungkap AKBP Dhimas, Selasa (2/5).

Untuk memperkuat data hasil pemeriksaan riwayat panggilan telepon yang masuk ke ponsel Buddy, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat. Termasuk dari pihak keluarga korban.

“Sudah kami ambil keterangan, kecuali istri karena masih berduka,” ujarnya.

Sebelumnya, Dimas Prasetyo menjelaskan pihaknya telah memeriksa handphone milik Buddy.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan jika daftar telepon masuk dan keluar di handphone milik Buddy semuanya orang yang dikenalnya.

"Kami menepis bahwa berita yang beredar bahwa tidak ada itu telepon dari orang orang tidak dikenal dan sebagainya di sini," kata Dimas saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023.

Dimas menjelaskan, sebelum AKBP Buddy meninggal, sempat dihubungi oleh anak buahnya dan keluarga.

"Di sini yang menelepon adalah orang yang dikenal oleh beliau, dari keluarga, anak buah beliau sebagai Kasat Narkoba. Semua sudah kami periksa kecuali istrinya, yang saat ini sedang berduka," kata Dimas.

Dimas menjelaskan, pihaknya juga akan memeriksa istri dari AKBP Buddy usai masa berkabung telah terlewati.

"Kemudian waktu masa berdukanya sudah terlewati, mungkin dengan pihak keluarga korban kita minta keterangan. Kemudian memeriksa hasil digital forensik HP korban secara keseluruhan," ungkapnya.

Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu 29 April 2023.

Pihak kepolisian menduga AKBP Buddy sengaja mengakhiri hidupnya. Paman AKBP Buddy, Cyprus A. Tatali membantah tudingan tersebut.

Ia menduga keponakannya itu dibunuh lalu dibuang ke perlintasan kereta api untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan.

"Tak logis bagi kami bagi keluarga. Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta, kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus di Jakarta, Sabtu, 29 April 2023.

Sebab, kata Cyprus, keponakannya itu sempat mendapat telepon dari sosok misterius satu jam sebelum tewas.

Pihak Puslabfor Polri mengungkapkan bahwa tidak ada racun dan panggilan misterius yang terkait dengan kematian dari AKBP Buddy Alfrits Towoliu. (fajar)

Catatan Redaksi: Bunuh Diri bukan jalan atau solusi masalah. Segera cari pertolongan

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version