FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Jabatan perwira TNI yang bertugas di Papua berganti. Sejumlah komandan TNI di Papua tiba-tiba dimutasi. Di antaranya Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) pencarian pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memutasi sejumlah
komandan TNI bersamaan dengan perwira lainnya melalui Keputusan Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Panglima TNI memutasi 172 perwira. Lima perwira di antaranya merupakan komandan yang bertugas di Papua.
Kelima perwira yang bertugas di Papua dan mendapatkan mutasi yakni, Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa.
Letjen I Nyoman Cantiasa mendapat tugas baru sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli KSAD). Penggantinya yaitu Mayjen Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat Asops Panglima TNI.
Selanjutnya, Kas Kogabwilhan III kini dijabat oleh Marsekal Pertama Budhi Achmadi. Pejabat sebelumnya yakni Mayjen Izak Pangemanan menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih.
Pejabat Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen M Saleh Mustafa kemudian ditempatkan sebagai Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba.
Kemudian, pejabat Danrem 172/Praja Wira Yudha berganti dari Brigjen J.O Sembiring kepada Kolonel Inf Dedi Hardono.
Setelah dimutasi, J.O Sembiring ditunjuk sebagai Pa Sahli Tk.II KSAD Bid.Sosbud.
Sembiring sebelumnya juga dikenal sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) pencarian pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).