Bisakah Penderita Lupus Menikah dan Memiliki Anak?

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID -- Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit Lupus? Lupus adalah suatu jenis penyakit yang menjadikan tubuh membentuk zat anti yang berlebihan dan salah arah.

Zat anti yang seharusnya berfungsi untuk merusak kuman, bakteri, atau zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh malah balik menyerang dan merusak organ tubuh sendiri.

Menurut Prof dr Zubairi Djoerban, diagnosis lupus ini berdasarkan kombinasi dari berbagai gejala dan temuan laboratorik, maupun rontgen. Penyakit Lupus juga sering disebut Odapus.

Gejala lupus ini seperti sariawan yang hilang timbul, rasa sakit pada persendian, rona kemerahan di kedua pipi. Penyakit ini banyak ditemukan pada wanita yang masih berusia muda.

*Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Pada saat dilakukan pemeriksaan laboratorium, bisa ditemukan jumlah sel leukosit dan trombosit yang rendah, anemia biasanya jenis anemia hemolik autoimun.

Ada pula hasil pemeriksaan laboratorium lain ditemukan ANA (Anti Nuclear Antibody), kadar komplemen yang rendah, ditemukan sel Lupus (tidak semua, hanya 30 persen kasus SLE).

Pada saat dilakukan pemeriksaan radiologis terkadang ditemukan efusi pleura atau efusi jantung.

Apakah Lupus Bisa Sembuh

Menurut Prof Zubairi, Odapus ini sebagian besar dapat dikontrol dengan baik dengan mengonsumsi obat. Bahkan, ada yang tidak memerlukan obat lagi (remisi).

Obat yang biasa digunakan adalah kortikosteroid. Pada kondisi khusus penderitanya dapat diberikan azatioprim dan siklofosfamid.

Pada prinsipnya fungsi obat-obatan yang dikonsumsi penderitanya adalah untjk menekan pembentukan antibodi (imunosupresan).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan