FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Demokrat disebut-sebut menjadi incaran untuk ditarik ke dalam koalisi besar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sepakat partainya menjadi inti dari koalisi besar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), 3 Mei 2023.
Usai pertemuan, Cak Imin berkelakar telah mencoba mempengaruhi AHY. “Dari awal saya ingin mengembangkan koalisi, salah satu agenda saya mempengaruhi partai-partai termasuk AHY. Tapi setelah bertemu, (AHY) imannya kuat,” kata Cak Imin.
Sebelum ditemui PKB, Golkar sudah lebih dulu menemui Demokrat.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Sabtu (29/4/2023) malam WIB.
Menanggapi hal itu, Kader Partai Ummat, Helmi Felis mengaku telah memprediksi manuver politik PKB dan Golkar.
“Sejak didatangi Golkar, saya sudah bilang Demokrat ditarget untuk ditarik keluar. Yang lain justru mengatakan Golkar mau gabung,” ucapnya.
Menurutnya, musuh bakal capres Koalisi Perubahan (NasDem, Demokrat dan PKS), Anies Baswedan adalah raksasa kejahatan.
“Musuh Anies adalah Raksasa Kejahatan. Dan itu adalah sebuah penghinaan bagi Partai besar yang pernah berkuasa 2 periode. (Semoga Demokrat sadari),” tandas pegiat media sosial ini. (selfi/fajar)