FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 ditutup besok, Jumat, 5 Mei. Puluhan ribu kuota gagal lunas.
Sejak dibuka mulai 11 April lalu, masih banyak jemaah porsi pemberangkatan tahun ini yang belum melunasi ongkos haji. Hingga kemarin, masih ada 42.148 sisa kursi haji reguler.
Perincian adalah 26.311 sisa kursi jemaah berhak lunas. Kemudian 5.034 kursi jemaah prioritas lansia, lalu 1.250 sisa kursi petugas haji daerah, dan 392 kursi petugas KBIHU. Selain itu juga ada 9.161 sisa kursi jemaah cadangan.
Ditilik di tingkat provinsi, sisa kursi paling banyak ada di Jawa Timur: 5.678 kursi (17,19 persen). Kemudian disusul Jawa Barat 5.080 kursi (13,97 persen) dan Jawa Tengah 3.074 kursi (10,79 persen). Secara persentase, sisa kursi paling besar ada di DKI Jakarta yaitu 22,38 persen atau 1.666 kursi.
Travel haji khusus berharap kuota reguler yang tak terpakai itu diberikan kepada mereka. Hal itu disampaikan Ketua Harian Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Arta Hanif.
Sebagai penyelenggara layanan haji khusus, dia berharap kuota haji reguler terserap semuanya. "Tetapi kalau tidak terserap, kami para PIHK (Penyelanggara Ibadah Haji Khusus, red) siap memberangkatkan," pinta Arta di Jakarta, kemarin.
Menurut informasi yang dia terima, kemungkinan besar tahun ini sisa kursi atau CJH reguler yang tidak melunasi BPIH cukup banyak. Di antaranya disebabkan faktor ekonomi. Khususnya karena nilai pelunasan haji tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.