Kepala Distrik Penyokong Dana KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ditangkap, Bantu Pembelian Senjata dan Amunisi

  • Bagikan
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Penyokong dana atau donatur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua satu persatu ditangkap. Salah satunya adalah Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37).

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37) karena diduga ikut membantu gerakan Kelompok
Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Bantuan Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM dengan mendanai gerakan KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi. Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang mendapat sokongan dana pembelian senjata dan amunisi dari kepala Distrik Kenyam adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan membenarkan bahwa Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah menangkap kepala Distrik Kenyam di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Penangkapan kepala Distrik Kenyam pada April 2023 lalu. Kepala Distrik berinisial MM tersebut kini telah berada di Mimika, Papua Tengah untuk diperiksa terkait keterlibatannya pada aksi teror KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, ada indikasi Kepala Distrik Kenyam berinisial MM membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.

Dugaan adanya pejabat pemerintahan yang terindikasi kuat membantu aksi teror brutal Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, telah diungkapkan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.

Irjen Mathius D. Fakhiri menyatakan ada pejabat pemerintahan yang terindikasi kuat membantu aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang beraktivitas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua telah memperingatkan akan menyasar semua pihak yang terindikasi membantu aksi teror KKB Papua tanpa memandang bulu. Dia menegaskan, baik pejabat maupun masyarakat yang terlibat langsung mendukung aksi brutal KKB pimpinan Egianus Kogoya, akan mendapat penindakan untuk penegakan hukum di Bumi Cenderawasih.

"Ada beberapa pejabat yang terlibat selama ini membiayai mereka, ini akan kita tegakan hukumnya," ucap Fakhiri kepada wartawan di Mimika, Minggu (30/4) lalu. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan