KKB Klaim Sandera Prajurit TNI dan Bunuh 16 Prajurit Kopassus, Kapendam XVII Cenderawasih Sampaikan Ini

  • Bagikan
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman. (ANTARA/Evarukdijati)

FAJAR.CO.ID, JAYAPURA - KKB mengeklaim menyandera prajurit TNI di Mugi, Kabupaten Nduga.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membantah kabar tersebut.

"Tidak benar ada prajurit yang disandera KKB di Mugi karena saat ini semua sudah dievakuasi ke Timika," kata Herman dihubungi dari Jayapura, Kamis.

Dia menegaskan apa yang diungkapkan KKB di media sosial termasuk foto senjata api tidaklah benar.

Amunisi dan sosok orang yang menjadi korban pembunuhan yang diklaim dari penyerangan kepada prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga tanggal 15 April lalu.

"KKB sering menyampaikan dan menyebarkan berbagai narasi yang berisikan berita bohong atau hoaks," ujar Herman.

Dijelaskannya, KKB mengeklaim jumlah prajurit dari Kopassus yang meninggal 16 orang, padahal dari data terungkap anggota yang meninggal tercatat lima orang dari satgas Yonif R 321/DY.

Menyikapi kondisi tersebut, kata Kapendam Cenderawasih, penegakan hukum yang dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri terus dilakukan, sehingga pemberitaan yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.

"Masyarakat diminta tidak langsung mempercayai berita-berita yang disampaikan KKB dan simpatisannya," ucap Herman. (ant/jpnn/fajar)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan