Modal mereka menyongsong laga ini juga sama sekali tidak meyakinkan. Pada laga pertama, The Chinthe hanya menang tipis 1-0 atas Timnas Timor Leste U-22 yang dianggap sebagai tim terlemah di Grup A.
Bertanding di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa, 2 Mei sore, Myanmar juga sempat direpotkan Timor Leste. Mereka baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-72 lewat gol bek mereka, Thet Hein Soe.
Akan tetapi, Michael Feichtenbeiner memastikan mereka tidak akan mengalah begitu saja. Menurutnya, anak asuhnya akan berusaha memberikan perlawanan dengan strategi terbaik.
“Kami akan mempersiapkan pertandingan melawan Indonesia untuk mendapatkan hasil yang baik. Saat menghadapi tim yang berbeda seperti Indonesia, kami akan mengadopsi strategi yang berbeda,” tegasnya.
Pasukan Garuda sendiri saat ini dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang 3-0 atas Filipina di laga pertama. Istirahat yang cukup panjang juga membuat anak asuh Indra Sjafri akan lebih bugar di laga ini.
Striker Indonesia, Ramadhan Sananta mengatakan, persiapan mereka untuk laga ini sangat bagus. "Tentunya kami sangat siap. Dari segi taktik, keseluruhan tim juga sudah siap," kata pemain PSM tersebut di situs resmi PSSI.
Irfan Jauhari yang mencetak gol bersama Marselino Ferdinand dan Fajar Fathur Rahman pada laga pertama juga menggemakan optimisme. Ia bahkan bertekad menambah pundi-pundi golnya, sore nanti.
"Harapan tentunya yang utama tentunya mendapatkan hasil maksimal yakni tiga poin dan tentunya mencetak gol," kata Irfan Jauhari.