FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kunjungan Airlangga Hartarto kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut membuka kemungkinan Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan. Namun hal berbeda disampaikan Helmi Felis.
Pegiat Media Sosial itu menyebut, sejak kunjungan itu, ia memprediksi bahwa bukan Golkar lah yang akan bergabung Koalisi Perubahan. Tapi sebaliknya.
“Sejak di datangi Golkar saya sudah bilang Demokrat ditarget untuk ditarik keluar,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (4/5/2023).
“Yang lain justru mengatakan Golkar mau gabung,” sambungnya.
Ia mentalan, Anies Baswedan kini melawan musuh yang besar. Sementara Koalisi Perubahan senidiri mengusung Anies.
“Musuh Anies adalah raksasa Kejahatan,” ujarnya.
Jika demikian, menurutnya itu adalah penghinaan terhadap Demokrat. Apalagi, partai itu pernah berkuasa dua periode.
“Dan itu adalah sebuah penghinaan bagi Partai besar yang pernah berkuasa dua periode. (Semoga Demokrat sadari),” pungkasnya.(Arya/Fajar)