Ingin Ada Industri Jagung di Bone, Amran: Kalau Ada Lahannya, Hari Ini Juga Kita Bangun

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pengusaha asal Sulawesi Selatan Andi Amran Sulaiman berencana membangun industri pengolahan jagung di kampung halamannya, Kabupaten Bone, Sulsel.

Industri jagung ini diproyeksi akan berdiri di atas lahan seluas 10 sampai 15 hektare. Tujuannya semata-mata demi mensejahterakan petani serta menghindarkan Indonesia dari risiko krisis pangan yang kini menghantui dunia.

Mantan Menteri Pertanian ini menyebut, Sulsel menjadi salah satu provinsi dengan produksi jagung terbesar di Indonesia.

Selain dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, Sulsel juga bisa mengekspor ke sejumlah negara sehingga perekonomian semakin bergeliat.

Sulsel merupakan daerah terbesar ke-5 dengan produksi jagung 1,6 juta ton. Sebanyak 500 ton diantaranya dimanfaatkan untuk pakan.

"Ada rencana kita bangun industri jagung. Tapi ekosistemnya kita bangun dari hulu ke hilir," kata Amran di Makassar belum lama ini.

Founder Tiran Group ini menegaskan, industri pengolahan jagung ini bukan bertujuan untuk mencari keuntungan pribadi. Tapi semata-mata sebagai bentuk pengabdiannya terhadap masyarakat, memajukan perekonomian dan karena Allah Ta'ala.

"Kami ingin bangun ini karena Allah, bukan karena ingin keuntungan pribadi. Tetapi semata-mata karena Allah," tegasnya.

Amran punya cita-cita mendorong petani Indonesia tidak merugi secara terus-menerus. Hasil taninya terserap dengan baik, ditopang harga yang juga baik. Sehingga petani semangat kembali menanam jagung.

"Intinya petani kita jangan rugi, itu dulu yang penting. Kita beli dengan harga yang menguntungkan. Karena kalau petani untung, mereka semangat menanam. Itu rencana kita ke depan," tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan