FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Asrul Sani, kembali angkat suara soal pria koboi jalanan di Tol Tomang, Jakarta Barat.
Berdasarkan informasi, David Yulianto yang menodongkan pistol kepada pengendara taksi online itu telah diringkus Polisi. Identitasnya pun terungkap, bukan merupakan anggota Kepolisian.
"Apakah dia polisi, TNI, ASN atau bukan, yang penting proses hukum dijalankan," ujar Asrul dalam keterangannya (6/5/2023).
Dikatakan Asrul, hukuman yang diberikan tersebut sebagai bentuk pesan tersirat kepada yang lainnya jika ingin melakukan hal yang sama.
"Untuk memberi pesan kepada mereka yang mau "sok2-an" di jalan raya atau ruang publik bahwa mereka akan ditindak secara hukum," tandas anggota Komisi III DPR RI.
Sebelumnya, Tim Gabungan Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku koboi jalanan yang memakai kendaraan berpelat dinas Polri.
Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah peristiwa arogan tersebut viral.
"Tertangkap tim Gabungan Polda Metro Jaya, Krimum, Krimsus dan Polres Jakarta Barat," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Pelaku saat ini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Sedang di bawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya," jelas Hengki.
Sebagaimana diketahui, video aksi pelaku yang mengendarai mobil pelat dinas Polri todong sopir taksi online dengan pistol itu viral di media sosial.
Peristiwa tersebut menimpa seorang sopir taksi online bernama Hendra saat tengah melintas di Jalan Tol Dalam Kota di wilayah Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023) malam.