FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi tawuran kelompok remaja dengan menggunakan senjata tajam di kota Makassar belakangan ini kembali marak.
Akibatnya, warga dibuat resah hingga menjadi ketakutan. Dari informasi yang dihimpun fajar.co.id, sedikitnya ada sejumlah peristiwa tawuran pecah dimulai sejak masuk momentum Lebaran IdulFitri 2023.
Hal tersebut mengisyaratkan, Kota Makassar dalam dua minggu terakhir tidak begitu aman.
Seperti baru-baru ini, dalam sehari terjadi tawuran di dua lokasi sekaligus. Tepatnya di Jl Batua Raya dan Jl Cendrawasih, pada Selasa 2 Mei 2023.
Tawuran itu melibatkan sekelompok remaja yang saling serang dengan menggunakan senjata tajam.
Dari persitiwa tersebut polisi telah mengambil tindakan tegas dengan mengamankan puluhan remaja yang terlibat.
Rincinya, di Jl Batua Raya sebanyak 21 orang, sedangkan di Jl Cendrawasih 12 orang.
Tim Penikam Polrestabes Makassar yang menangani kejahatan jalanan tersebut melaporkan, pada tawuran yang berlangsung di Jl Cendrawasih sedikitnya ada dua orang yang terluka. Selain itu ada dua unit kendaraan dirusak.
Salah seorang tokoh masyarakat di lingkungan tersebut, Hasan (56) saat ditemui mengatakan tawuran yang terjadi telah membuat warga khawatir akan dampaknya.
Dikatakan Hasan, bisa saja orang yang tidak bersalah menjadi korbannya. Dia berharap, Kepolisian bisa memberikan jaminan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
"Jangan ada aksi tawuran yang terjadi lagi karena itu sangat meresahkan dan menakutkan bagi warga. Ini bikin resah, takut-takut warga dibikin. Kemarin itu kan mereka pakai senjata tajam, baru merusak juga. Bahaya kalau warga tidak bersalah jadi korban kasihan," ujarnya kepada fajar.co.id, Sabtu (6/5/2023).
