WHO Cabut Status Pandemi, Jubir Kemenkes Ucapkan Terimakasih Kepada Tenaga Medis dan Kesehatan yang Sudah Berjuang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril menyatakan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan untuk transisi pandemi ke endemi Covid-19. Hal itu menyusul keputusan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah mencabut status Darurat Kesehatan Global alias Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19 pada Jumat (5/5) lalu.

"Saat ini kita bersama-sama menuju pengakhiran kondisi kedaruratan (Covid-19),” ujar Syahril kepada wartawan, Minggu (7/5).

"Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama sehingga penularan Covid-19 Indonesia dapat terkendali," imbuhnya.

Terkait transisi ini, Syahril mengaku bahwa pemerintah telah berkonsultasi dengan WHO. Kemudian, WHO pun menyampaikan bahwa persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi.

“Kami telah berkonsultasi dengan Dirjen WHO dan tim WHO baik di Jenewa dan Jakarta untuk Indonesia mempersiapkan transisi pandemi beberapa waktu lalu sebelum pencabutan status PHIEC diumumkan WHO,” akunya.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 tidak lagi sebagai "darurat kesehatan global" alias Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Para pejabat WHO mengatakan, tingkat kematian virus telah turun dari puncaknya lebih dari 100.000 orang per minggu pada Januari 2021 menjadi lebih dari 3.500 pada 24 April 2023. Dilansir dari BBC, Jumat (5/5), Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, setidaknya tujuh juta orang meninggal dalam pandemi tersebut.

Namun, ia meyakini bahwa angka sebenarnya bisa jadi mencapai 20 juta kematian atau hampir tiga kali lipat dari perkiraan resmi. Ia pun memperingatkan bahwa virus tetap menjadi ancaman yang signifikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan