Akibat Ulah Koboi Jalanan Todongkan Senjata, Pedagang Pembuat Pelat Kendaraan Bisa Kena Dampak

  • Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (kanan)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ulah koboi jalanan David Yulianto yang todongkan senjata ke pengemudi taksi online bisa berdampak luas. Pedagang kaki lima pembuat pelat nomor kendaraan pun bisa kena dampaknya.

Polda Metro Jaya mengevaluasi penggunaan pelat nomor kendaraan dinas. Evaluasi ini untuk menghindari penyalahgunaan serta mengantisipasi pemalsuan pelat kendaraan dinas maupun umum. 

Perlunya melakukan evaluasi terhadap penggunaan pelat kendaraan dinas, berkaca dari ulah koboi jalanan yang menggunakan pelat dinas Polri yang ternyata palsu.

"Kalau pelat kendaraan memang kadang (pedagang) kaki lima bisa membuatnya. Baik itu yang asli ataupun yang palsu, sesuai dengan keinginan pembeli," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Jakarta, Senin (8/5).

Hal tersebut dijadikan sebagai langkah evaluasi bagi Polda Metro Jaya karena ternyata ada oknum yang berani memakai pelat kendaraan yang terbukti palsu. 

"Artinya dia bukan meminjam kendaraan temannya, memang diperuntukkan (pelat) untuk mobilnya dia, kenapa dipasang? Ternyata dia menginginkan kalau pakai nomor polisi ini aksesnya jadi lebih luas, tidak mengenal ganjil- genap" katanya.

Karyoto juga menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh jajarannya karena yang pertama adalah menertibkan bagian internal dulu.

"Apakah sudah anggota kami disiplin yang menggunakan mobil-mobil dengan pelat dinas?, " katanya.

Kemudian yang kedua para pedagang kaki lima pembuat nomor ini harus diimbau untuk tidak membuat nomor apabila tidak ada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan