Bukan Hanya Karena Penjualan yang Tidak Baik, Ini 4 Faktor Jatuhnya Perusahaan

  • Bagikan
Hermanto Tanoko / Instagram

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menjalankan suatu perusahaan tentunya bukan hal yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan suatu bisnis. Selain itu faktor ini juga bisa menjadi penghalang.

Tidak hanya karena faktor penjualan yang tidak baik yang bisa menyebabkan perusahaan bangkrut.

Namun, hal ini biasa saja terjadi akibat permasalahan internal yang menjadi sumber kerugian perusahaan.

Crazy rich asal Surabaya, Hermanto Tandoko menyebutkan ada empat masalah umum yang sering dialami perusahaan atau bisnis. Untuk itu menurut Hermanto empat hal itu harus dihindari agar bisnis tetap berjalan lancar.

  1. Disorientation

Disorientation ini terjadi saat pimpinan perusahaan bingung untuk menilai mana yang benar dan yang salah.

Hermanto memberikan contoh yakni pada saat karyawan melakukan kesalahan cenderung tidak diberi teguran. Sedangkan, disisi lain karyawan yang bertindak benar juga tidak dibela.

Ada juga saat perusahaan tidak memberikan penghargaan kepada pegawai yang memiliki prestasi. Tetapi tidak pula memberi hukuman kepada pegawai yang tidak mencapai target.

  1. Distrust

Hal kedua yang harus dihindari adalah distrust atau hilangnya kepercayaan. Manajemen bisnis kehilangan wibawa yang menjadikan timnya hanya bekerja untuk cari selamat dan gaji semata.

  1. Disobodience

Hal ketiga yang perlu dihindari perusahaan adalah adanya disobodience atau ketidakpatuhan.

Jadi antara yang diucapkan dan dilakukan sudah tidak selaras. Planing dan To Do list tidak dikerjakan, melakukan pekerjaan secara asal-asalan dan deadline menumpuk.

  1. Disintegritas

Disintergritas dapat menyebabkan manajemen akan bermusuhan dengan timnya sendiri.

Kedua belah pihak tidak saling menerima satu sama lain. Hal ini kemudian bisa memicu perpecahan.

Pastikan perusahaan anda memperhatikan 4 hal di atas agar perusahaan akan tetap berjalan dengan sehat dan produktif.

Hermanto Tanoko merupakan pengusaha kaya raya yang lahir di Malang, Jawa Timur 1962.

Ia adalah pemilik Tancorp Abadi Nusantara atau yang dikenal sebagai Tancorp merupakan perusahaan besar yang memiliki lebih dari 100 brand aktif di Indonesia yang dikelola oleh 36 business unit.

Kekayaaanya ditaksir mencapai USD3 Miliar atau setara dengan Rp43,05 triliun. Nama Hermantor juga dicatat sebagai 10 orang terkaya versi majalah Forbes. (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan