Terakhir, lanjutnya, adalah implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang menunjukkan upaya ASEAN mendorong kerja sama di Indo-Pasifik sekaligus memaksimalkan mekanisme yang dipimpin ASEAN saat ini.
“Melalui elemen-elemen tersebut, ASEAN berupaya untuk mempromosikan rasa kebersamaan yang lebih kuat masyarakat dan pembangunan di antara negara-negara anggota ASEAN karena kami berharap semangat tersebut dapat mewujudkan komitmen bersama kita terhadap pemulihan ekonomi melalui kolaborasi lintas sektoral,” ungkap Airlangga.
Lebih lanjut, komitmen tersebut juga ditunjukkan melalui ASEAN Post-2025 Vision di mana negara-negara Asia Tenggara memastikan kawasan ini tetap menjadi yang terdepan dengan kerangka kerja lebih pas untuk memperkuat ketahanan ASEAN terhadap lingkungan global.
ASEAN Sentralitas disebut menempatkan ASEAN sebagai aktor penting regional kerja sama, sekaligus memperkuat hubungan dengan mitra eksternal. Melalui mekanisme yang dipimpin ASEAN, maka dapat memfasilitasi kolaborasi dan dialog yang lebih besar mengenai isu-isu regional dan global, serta berkontribusi pada pembangunan kawasan sejahtera.
“Mari kita berkomitmen kembali pada prinsip-prinsip persatuan dan solidaritas ASEAN sambil bekerja menuju masa depan yang lebih cerah bagi semua rakyat kita,” ucapnya.(antara/fajar)