Penjelasan Dhony Rahajoe soal Kepala IKN Otorita dan Jajarannya Mundur dari Jabatannya

  • Bagikan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kanan). Indra Arief Pribadi/Antara

Dijelaskan, rumors itu pesan yang berisi hanya sedikit fakta. Muatan nonfakta justru lebih dominan. Karena itu, komunikasi politik seharusnya menghindari pesan-pesan rumors.

"Jadi, rumors bukan bagian dari teknik komunikasi politik. Rumors justru menyesatkan karena lebih dominan memuat nonfakta," ujar Jamaluddin dikutip Senin, (8/5).

Mantan Dekan Fisip IISIP ini menambahkan, rumors memang sulit dibantah. Sebab, sumber rumors pada umumnya tidak jelas. Karena itu, kalau suatu pesan jelas sumbernya, maka tidak dapat disebut rumors.

"Target yang diharapkan dari rumors tentu banyak. Bisa saja salah satunya ingin menggagalkan IKN," ungkap Jamaluddin.

Menurutnya, pihak yang menyebar rumors tentu tidak memperhatikan etika komunikasi. Sebab, orang tersebut menyampaikan pesan yang memuat nonfakta. Pesan-pesan yang memuat nonfakta tentu mengandung kebohongan. Orang menyampaikan kebohongan tentulah mengabaikan etika.

"Jadi, orang yang menyampaikan rumors layak diragukan etikanya. Hal itu tentunya akan menyentuh ketidaktaatan pelakunya pada etika komunikasi," pungkasnya. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan