FAJAR.CO.ID,TERNATE - Manajemen maskapai Batik Air telah menerjunkan tim teknis telah bekerja dengan cepat dalam memperbaiki indikasi kerusakan akibat keretakan pada kaca kokpit bagian kiri pesawat dan saat ini masih terparkir di Bandara Sultan Babaullah Ternate, Maluku Utara (Malut).
"Untuk penumpang pesawat Batik Air rute Ternate-Jakarta telah menggunakan pesawat pengganti sejak Minggu kemarin, dikarenakan pengerjaan perbaikan pesawat Boeing 737 800 NG dengan registrasi PK-LBK, teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya potensi keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri membutuhkan waktu ekstra dan Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang," kata Corporate Communications Strategic Batik Air, Dadang Mandala Prihantoro ketika dihubungi dari Ternate, Senin.
Dia menyebut, pesawat pengganti tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIT. Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandar Udara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB (GMT 07).
Dadang menyebut, Batik Air memberikan prioritas tertinggi pada perbaikan tanpa mengabaikan standar keselamatan yang tinggi dan Batik Air sangat memahami atas ketidaknyamanan yang terjadi dari keterlambatan ini bagi penumpang. Oleh karena itu, Batik Air memberikan kompensasi (delay management) menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang.