WNI Terlibat Sindikat ‘Scamming’, Polri Kirim Tim Penyidik dan Pemeriksa ke Filipina

  • Bagikan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. ANTARA/Laily Rahmawaty

"Selanjutnya tim membawa atau repatriasi WNI yang terlibat jaringan scamming ke Indonesia," tutur Sandi.

Terpisah, Kadiv Hubinter Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan hasil pengungkapan oleh PNP sindikat scamming (penipuan) internasional tersebut melakukan penipuan ke China dan Taiwan.

"Scamming ke China dan Taiwan," kata Krisna.

Kronologis pengungkapan ini terjadi Kamis (5/5) waktu setempat, saat Atpol Manila mendampingi PNP melaksanakan penyelamatan 1.000 lebih warga negara asing di Filipina diduga korban perdagangan orang, termasuk di dalamnya terdapat 154 WNI.

Operasi tersebut berlangsung di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, Pampanga melibatkan 200 personel PNP.

Dari kegiatan operasi tersebut, terungkap oleh Kepolisian Filipina ditemukan pelaku dan pekerja sekitar 1.000 lebih tersebut yang melakukan kejahatan scamming. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan