FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengaku sempat ingin memberhentikan Kadinkes Lampung Reihana yang sudah menjabat selama 14 tahun. Namun, Arinal Djunaidi mengaku punya pertimbangan, sehingga tetap pertahankan Reihana sebagai kepala dinas kesehatan (kadinkes).
Arinal Djunaidi mengaku sempat ingin memberhentikan Reihana sebagai kadinkes Lampung sejak enam bulan. Namun, dia mengurungkan niat memberhentikan Reihana dengan alasan segera memasuki masa pensiun.
Menurut Arinal, Reihana akan memasuki masa pensiun pada September mendatang.
"Sebenarnya saya sudah mau berhentikan (Reihana) sejak enam bulan lalu. Tetapi, setelah saya pelajari, ternyata tinggal tujuh bulan lagi masuk pensiun. September sudah selesai," katanya.
Dia juga memuji Kadinkes Lampung saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Dia menilai kinerja Reihana mengatasi Covid-19 cukup baik.
"Dia membawahi rumah sakit, harus berkoordinasi dengan obat, berkoordinasi dengan pusat terkait kebijakan. Penanganan Covid-19 kemarin bagus, karena ada kerjasama antara kabupaten dan provinsi," ungkapnya.
Urung memberhentikan Reihana sebagai kadinkes Lampung, Arinal Djunaidi malah mempertimbangkan untuk memberikan penghargaan.
Pertimbangannya, Reihana mampu menjalankan tugas dengan baik hingga masa pensiun nanti.
"Tunggu lah ini bulan Mei, September saya akan memberikan penghargaan kalau dia mampu menjalankan tugas dengan bagus. Saya tidak melihat dia di zaman Pak Sjachroedin atau di zaman Pak Ridho saya tidak melihat itu," kata Arinal.
