Gara-gara Istri Masuk PAN, Gubernur Maluku Murad Ismail Dicopot Sebagai Ketua PDIP

  • Bagikan
Gubernur Maluku Murad Ismail

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Terungkap sudah penyebab Murad Ismail dicopot jabatannya sebagai ketua DPD PDIP Maluku. Alasan pencopotan jabatan Murad Ismail sebagai ketua DPD PDIP Maluku gara-gara istri menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Murad Ismail tak lain adalah gubernur Maluku. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pengusung Murad Ismail saat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku.

PDI Perjuangan memecat Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku akibat sikapnya yang emosional dan kurang terpuji. Sikap emosional itu ditunjukkan ketika Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat melakukan konfirmasi terhadap Murad Ismail terkait kabar istrinya yang masuk PAN.

“Partai mengambil keputusan membebastugaskan Saudara Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, dan menetapkan Saudara Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan bidang perempuan Sri Rahayu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sri Rahayu menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada kepentingan rakyat.

“Sebagai gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan, seharusnya Pak Murad lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” ucapnya.

PDI Perjuangan, tutur Sri Rahayu melanjutkan, memiliki aturan partai bahwa suami-istri tidak boleh berbeda partai. Kemudian, ketika Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun melakukan klarifikasi kepada Murad, Murad Ismail justru menunjukkan sikap emosional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan