Seorang Siswi di Makassar Takut ke Sekolah karena Sering Dibully, Dikatai Miskin dan Anak Penjual Sayur

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Viral aksi bullying dan penganiayaan terhadap salah seorang pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kembali terjadi di Kota Makassar.

Kali ini, kasus bullying ini menimpa salah satu siswi di sekolah yang disebut percontohan di bawah naungan Kemenag, yakni Madrasah yang terletak di ujung Jl Pettarani.

Berdasarkan keterangan yang diterima Fajar.co.id dari pihak keluarga, kabarnya korban hingga saat ini belum berani masuk sekolah karena adanya gangguan mental.

Korban sendiri dibully oleh rekan sebayanya yang sama-sama bersekolah di tempat yang sama.

Dari keterangan tersebut, korban mengaku sering dihina bahkan dikatai miskin karena hanya berasal dari seorang anak penjual sayur.

“Ada pembulian saya punya ponakan. Sampai-sampai itu anak tidak mau ke sekolah kena mental,” tulis keterangan yang diterima Fajar.co.id dari pihak keluarga korban, Selasa (9/5/2023).

“Dia selalu dihina gara-gara dikatai miskin dan hanya anak penjual sayur,” lanjutnya.

Bahkan, parahnya lagi, korban pernah dianiaya dan dikeroyok oleh 9 orang. Yang rekamannya dulu sempat viral.

Meski sempat viral, hanya saja hal itu tidak menjadi efek jera bagi sang pelaku untuk terus membully korban.

“Bahkan pernah dipukul 9 orang. Sampai sekarang bullynya masih berlangsung. Bahkan videonya sempat viral,” tulis keterangan tersebut.

Berdasarkan keterangan tersebut, pihak keluarga mengaku, baik guru atau kepala sekolah seakan menutup telinga.

Karena disinyalir pelaku merupakan anak dari salah satu orang yang memiliki pengaruh lebih di sekolah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan