FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Pernyataan Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Partai NasDem Syaharuddin Alrif terkait sejumlah infrastruktur jalan provinsi yang belum rampung dikerjakan karena kendala teknis dinilai terlalu berlebihan.
Pasalnya, pihak OPD teknis sudah memberikan penjelasan teknis penyebab hal tersebut, dan berjanji akan menyelesaikan, namun legislator tersebut masih terus berkoar-koar di sejumlah sosial media.
Penilaian tersebut disampaikan Wakil Ketua Gerakan Rakyat Anti Korupsi Sulawesi Selatan (GERAK SULSEL) Nurwahidin dg Kulle, belum lama ini.
“Kami paham fungsi dewan, tapi jangan juga kelewatan. Kan sudah dikasih penjelasan teknis penyebab keterlambatan itu oleh PUTR. Kasih kesempatan mereka (PUTR) menyelesaikan,” ujar Nurwahidin.
Nurwahidin juga menyebutkan bahwa selama ini sinergitas dewan Sulsel ada dimana saja untuk menopang pembangunan infrastruktur jalanan.
Karena, lanjut Nurwahidin ada juga dewan teriak teriak soal infrastruktur di lain sisi seluruh sinergitasnya habis di sektor lain, contoh pertanian dan lain lainnya.
“Jangan banyak menuntut pembangunan jalan di satu sisi seluruh anggaran sinergitasnya atau pokirnya lari dan diarahkan ke tempat lain,” ujarnya.
GERAK SULSEL, lanjut Nurwahidin memiliki bukti nama - nama anggota dewan termasuk Syaharuddin Alrif beserta anggaran sinergitasnya. Termasuk, siapa yang kerjakan sejumlah paket sinergitas tersebut.
“Dana sinergitas dewan itu wajib dipublis biar warga tau kemana ?”. Tegasnya. (arya/fajar)