Tidak Ada Anti Virus yang Dapat Menjamin Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Mengatasinya? Begini Penjelasannya!

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - Pertempuran antivirus melawan virus / malware ibarat pertempuran antara kebaikan dengan kejahatan, antara penegak hukum dengan pelanggar hukum. Dan harus disadari bahwa teknologi ibarat pistol yang dapat digunakan sesuai kemauan pemakainya. Dapat digunakan untuk melakukan melanggar atau menegakkan hukum. Dan ketika penegak hukum berhadapan dengan pelanggar hukum, tidak ada jaminan kalau penegak hukum akan menang, yang menang adalah yang paling pintar memanfaatkan teknologi.

Hal ini terlihat dari maraknya group ransomware memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga keberadaan mereka sulit dilacak oleh penegak hukum.

Adanya uang kripto, enkripsi dan TOR (the onion router) memberikan kondisi yang sempurna untuk aksi kejahatan pemerasan memanfaatkan teknologi dimana kriminal yang menyamarkan jejaknya dengan TOR akan mengenkripsi data penting korbannya dengan teknologi enkripsi dan meminta uang tebusan yang dibayar menggunakan mata uang kripto sehingga sulit dilacak pihak berwenang. Bahkan ketika korbannya menolak membayar uang tebusan, mereka kembali menggunakan TOR untuk mempublikasikan dan menyebarkan data sensitif dari korbannya ke publik.

Ransomware ketika menjalankan aksinya, akan berusaha semaksimal mungkin mengenkripsi data penting, backup dan sistem penting yang bertujuan mengganggu jalannya perusahaan sehingga mau tidak mau korbannya akan membayar uang tebusan yang diminta demi kelangsungan operasional perusahaan.

Jika layanan perusahaan terhenti dengan down time yang tidak wajar dimana seharusnya maksimal hanya down beberapa jam tetapi mengalami gangguan sampai lebih dari 1 hari kerja, maka patut dicurigai adanya hal yang sangat serius terjadi pada layanan tersebut dan salah satu kemungkinan diera digital ini adalah karena aksi ransomware.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan