Amalkan Puasa Nabi Daud, Ini Makna Terdalam Puasa bagi Ustaz Dennis Lim

  • Bagikan
USTAZ Dennis Lim menceritakan perjalanan spritualnya mendalami Islam

FAJAR.CO.ID -- Ustaz Dennis Lim rutin mengamalkan puasa nabi Daus as. Puasa tingkat tertinggi ini juga kerap disebut puasa setengah kehidupan yang diamalkan dengan cara sehari berpuasa dan esok harinya tidak berpuasa.

Pria keturunan etnis Tionghoa ini mengaku sudah mulai berpuasa sejak masih sekolah dasar. Diakuinya, puasa saat Ramadan saat itu kadang masih belum penuh, yakni sudah berbuka pada siang hari.

Dirinya mulai membiasakan diri puasa penuh saat SMA meskipun lingkungan sekolahnya saat itu merupakan sekolah khusus non muslim

Ustadz Dennis Lim membagikan pengalamannya saat awal menjalani ibadah puasa yang patut dicontoh.

Dennis Lim seorang mantan bandar judi mengaku bahwa dirinya sudah melakukan puasa saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Dari SD sudah mulai, ikut-ikutan aja tapi dan kadang cuma nyampe jam 12. Mulai udah full ya mulai udah tambah gede dari SMA an juga udah mulai,” ucap Dennis Lim, jujur.

Koh Dennis Lim yang ternyata juga memiliki masa lalu cukup kelam dengan pernah menjadi bandar judi, mengaku mulai mengamalkan puasa nabi Daud sejak April 2019 lalu.

Ustaz Dennis juga menjelaskan alasan mengamalkan puasa nabi Daud, karena menemukan pesan dalam surah Al Baqarah ayat 282.

"Ceritanya gini, ketika waktu sudah mulai masuk ke Islam, ilmu itu ternyata luas banget, ada ilmu tafsir ada ilmu segala macam. Nyampelah di satu nasihat di Al-Qu'ran surat Al - Baqarah ayat 282 yang artinya bertakwalah pada Allah nanti Allah yang ngajarin kamu," jelasnya.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa mempelajari ilmu Islam yang sangat luas itu. "Gimana caranya gue bisa mempelajari ilmu begitu luas dengan meningkatkan amal saleh. Jadi katanya di ayat itu, lu tambah taat nanti Allah yang ngajarin lu," sambung Dennis pada podcast Tetangga Kamu Daniel Mananta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan