Menggugat Tuhan di Pengadilan: Kasus-kasus Kontroversial yang Pernah Terjadi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - Orang-orang seringkali mengajukan gugatan terhadap individu atau perusahaan yang mereka anggap bertanggung jawab atas kerugian yang mereka alami. Namun, bagaimana jika yang digugat adalah Tuhan? Itulah yang terjadi pada beberapa kasus kontroversial di pengadilan di berbagai negara. Berikut adalah empat kasus menggugat Tuhan yang pernah terjadi:

Pertama, ada kasus pada tahun 1970 di Amerika Serikat (AS), di mana seorang pengacara bernama Russel T. Tansie menggugat Tuhan atas nama sekretarisnya, Betty Penrose. Penrose menuntut ganti rugi sebesar USD100.000 karena merasa Tuhan bersalah atas kelalaian-Nya dalam membiarkan petir menyambar rumahnya. Ketika Tuhan tidak muncul di pengadilan, Penrose dinyatakan memenangkan kasus secara default.

Kedua, ada kasus pada tahun 2007 di AS di mana Senator Negara Bagian Nebraska, Ernie Chambers, menggugat Tuhan dengan tujuan mencari perintah permanen untuk menghentikan aktivitas berbahaya tertentu dan menghentikan ancaman teroris. Chambers menuduh bahwa Tuhan menyebabkan bencana alam, penyakit, dan perang genosida, dan ia berusaha untuk menuntut Yang Mahakuasa atas tindakan-tindakan tersebut. Namun, kasus ini ditolak oleh hakim karena Tuhan tidak dapat dipanggil dengan benar.

Ketiga, ada kasus pada tahun 2005 di Rumania, di mana seorang tahanan bernama Pavel M menggugat Gereja Ortodoks Rumania sebagai perwakilan Tuhan di Rumania. Pavel M merasa bahwa gereja tersebut tidak berhasil menjaganya dari Iblis, dan ia menganggap pembaptisannya sebagai kontrak yang mengikat. Namun, kasus ini juga dibatalkan karena Tuhan bukanlah individu atau perusahaan yang dapat digugat di pengadilan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan