Pengakuan Pelaku Mutilasi dan Cor Mayat Bos Air Isi Ulang, Sempat Ngopi di Angkringan

  • Bagikan
M Husen (28) mengaku menusuk bosnya dengan linggis dua kali sebelum memutilasi.

FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Pelaku pembunuhan bos depo air isi ulang di jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang, Irwan Hutagalung, M Husen (28) mengaku menusuk bosnya dengan linggis dua kali sebelum memutilasi.

Ketika ditampilkan di depan awak media di Mapolrestabes Semarang, Husen membeberkan dengan detail kronologi perbuatan jahatnya.

"Pertama saya tusuk bagian pipi sebelah kanan dengan menggunakan linggis (sambil menunjuk ke barang bukti). (Saya) lakukan dua kali tusukan. Gak ada reaksi. Setelah dua kali tusukan saya tinggal keluar dulu ke angkringan untuk minum," ujar Husen.

Diceritakan Husen, sekita pukul 04.00 WIB dia kembali masuk dan melakukan mutilasi terhadap bosnya. Memotong tubuh bosnya menjadi empat bagian.

"Saya potong bagian leher. Pertama kepala dulu saya potong. Leher ke atas dulu. Menggunakan pisau dapur. Habis itu, tangan sebelah kanan. Terus tangan sebelah kiri," lanjutnya.

Husen menjelaskan, aksi jahatnya tersebut dia lakukan di ruang tengah rumah korban.

Setelah melakukan mutilasi, bagian tubuh korban dimasukkan ke dalam karung warna putih dan diseret ke samping rumah.

"Terus saya masukin ke dalam karung warna putih, terus saya seret ke samping. Itu pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 04.00 subuh," ungkapnya.

"Diseretnya itu sudah tanpa kepala dan lengan kiri dan kanan. Lengan kiri kanan di karung, kemudian badan ke bawah diseret ke samping," sambung dia.

Husen mengatakan, memilih mengubur korban di samping rumah karena jarang dan hampir tidak pernah ada orang lain yang mengakses tempat tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan