Menhan Prabowo Akan Terjun Langsung ke Daerah Operasi Papua

  • Bagikan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan 400 personil TNI yang akan diberangkatkan ke Papua. Foto: Kemhan RI

FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan 400 personil TNI yang akan diberangkatkan ke Papua untuk operasi militer, di Cicalengka, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).

Mereka berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider (PR) 330/Tri Dharma (TD)

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengecek persiapan prajuruit. Mulai dari alusista hingga peralatan dan tenaga kesehatan.

“Keramiknya lapisan keramiknya?” ujar Prabowo menanyakan kesiapan rompi anti peluru, dikutip fajar.co.id dari video unggahan Instagram @tumgrd, Jumat (12/5/2023).

Prabowo juga menanyakan kesiapan senjata. Bahkan hingga ke hal teknis.

“Jarak efektif berapa?,” tanya Prabowo sembari menunjuk senjata yang ada di hadapannya.

“Siap sampai 400 meter. Titik merah dengan jarak 1000 meter bisa,” jawab prajurit yang ada di sebelahnya.

“Oh, luar biasa,” timpal Prabowo.

Kesiapan kesehatan pun tak luput dari pantauan Prabowo. Ia menanyakan obat-obatan hingga tenaga kesehatan yang dibawa saat operasi.

“Ada 21 (tenaga kesehatan) yang kami berangkat tugas. Kemudian tambahannya yang kita bekali petugas. Yang aslinya orang kesehatan ada 21. Setiap pos ada Pak,” ungkap prajurit.

Pada kesempatan itu, Prabowo memberi pengarahan kepada para prajurit. Bahwa TNI harus memiliki keberanian dan kewaspadaan yang baik.

"Kami akan memberikan segala keperluan dan dukungan kepada seluruh prajurit yang akan bertugas di daerah operasi baik material maupun alustista. Dukungan yang memang sangat diperlukan di daerah operasi," ucap Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personil PR 330/TD dan berpesan agar menjaga nama baik satuan dan nama baik TNI.

“Kita butuh masukan pasukan yang terlatih, pasukan yang punya kemampuan, pasukan yang punya naluri perang yang tinggi, yang tidak memalukan korps kalian, terutama menjaga Yonif PR 330/TD,” ujarnya.

Menhan dalam kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa pernah memimpin Pasukan Yonif PR 330/TD saat operasi pembebasan sandera. Ia berpesan kepada prajurit bahwa pasukan harus memiliki naluri, keberanian dan kewaspadaan yang baik.

“Persiapkan latihan menembak yang baik sehingga reaksi kalian akan bagus dan cepat,” tegas Menhan.

Di sela-sela pengarahan Menhan juga menyampaikan bahwa akan memberikan segala keperluan dan dukungan kepada seluruh prajurit yang akan bertugas di daerah operasi baik material maupun Alustista yang memang sangat diperlukan di daerah operasi.

"Saya akan monitor, insyaallah saya akan menengok kalian di daerah operasi. Selamat berjuang dan berbakti, saya yakin saudara berhasil membawa nama harum TNI,” tandasnya. (Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan