Hadirnya batu Malin Kundang semakin menguatkan jika kisah ini memang benar-benar nyata dan pernah terjadi di tanah Minang. Objek wisata ini kemudian menjadi destinasi popouler dan menarik untuk dikunjungi.
Namun, tidak banyak yang tahu tentang kebenaran batu Malin Kundang ini. Faktanya batu tersebut merupakan buatan manusia yang merepresentasikan seorang anak yang dikutuk oleh ibunya karena durhaka.
Mengunjungi suatu tempat, sudah sewajarnya jika kita menjaga sikap dimana pun berada. Salah-satunya saat berada di kawasan wisata yang banyak dikunjungi orang. Sikap sopan dan santun tentu harus dijaga. Jangan dicontoh ya! (Elva/Fajar)