CISO ini akan memantau secara berkala sistem IT perseroan untuk melihat apakah ada titik-titik lemah yang harus ditutup agar tidak disusupi oleh pelaku kejahatan siber.
"Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah," kata Hery. Selain itu, BSI juga terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebagaimana diberitakan, layanan perbankan BSI sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5/2023), baik di kantor cabang, ATM, maupun mobile banking sehingga nasabah dapat kembali bertransaksi. (bs-sam/fajar)