FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu pemain kunci Timnas Indonesia U-22, Pratama Arhan dipastikan absen di partai final Sea Games 2023.
Arhan yang harus menerika dua kartu kuning yang berujung kartu merah membuat harus absen di pertandingan berikutnya.
Pemain Tokyo Verdy ini mendapatkan kartu usai melakukan protes yang berlebihan kepada sang pengadil lapangan.
Absennya Arhan tentunya membuat kekuatan Timnas Indoneia sedikit berkurang khusunya di sisi kiri pertahanan.
Indra Sjafri tentunya dituntut untuk memainkan pengganti yang sesuai dan mampu memainkan peran dari mantan pemain PSIS Semarang ini.
Pengamat sepakbola Fadly Idris pun menyebut peran Pratama Arhan di Timnas baik di level senior ataupun kelompok sama pentingnya.
Kelebihannya dalam hal lemparan ke dalam menjadikan itu sebagai salah satu senjata mematikan bagi skuad garuda. Dimana tak jarang-jarang gol-gol lahir dari skema lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan.
“Arhan memang penting untuk Timnas, baik itu di senior maupun kelompok umur yang ada di Sea Games hari ini. Dan perannya sangat vital di semifinal kemarin,” kata Fadly Idris saat dihubungi Fajar.co.id, Minggu (14/5/2023).
“Dua lemparan ke dalamnya satu berbuah asisst dan satunya berbuah kelemut dan akhirnya menjadi gol,” ungkapnya.
Untuk menggantikan posisinya di partai final, Indra Sjafri pun diketahui punya satu nama yakni Haykal Alhafiz.
Ia juga berasal dari tim yang sama dengan Arhan yakni PSIS Semarang, hanya saja menurut Fadly kualitas kedua pemain ini belum sebanding.
“Untuk pelapisnya sendiri Haykal itu bisa dikatakan belum sepadan dengan Arhan itu sendiri,” ujarnya.
Namun, dengan adanya Haykal itu diharapkan bisa menambal posisi bek kiri yang di tinggal Pratama Arhan.
“Namun, dengan adamya pelapis dengannya pemain tersebut, diharapkan bisa menambal posisi yang ditinggalkan Arhan,” pungkasnya.
Pada babak final Sea Games 2023, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (16/5/2023).
(Erfyansyah/fajar)