Lebih lanjut Im mengatakan, anaknya baru menceritakan semua yang dia alami setelah berada di kantor Polisi membuat laporan.
"Nanti setelah di kantor Polisi baru nacerita semua. Mulai dari identitas pelaku dan seterusnya," ucapnya.
Tambahnya, anak pertamanya itu sempat mengalami trauma setelah beberapa kali dirudapaksa pelaku.
"Tapi, semenjak sudah melapor (dan pelaku ditahan) sudah kembali seperti biasa anakku," terangnya.
Irmawati bercerita, rumah pelaku ada di depan lorong. Anaknya ketika berangkat mengaji di masjid selalu melewati rumah pelaku.
"Saya tidak mengenal secara jauh pelaku. Hanya mengenal sebatas tetangga biasa," tandasnya. (Muhsin/Fajar)