Peretasan oleh kelompok hacker LockBit diakui Indigo Books memang cukup memberi dampak bagi perusahaan. Operasi ritel Indigo Books sempat terhenti selama beberapa hari.
Namun, Indigo Books menegaskan bahwa perusahaan masih berjuang untuk menghidupkan kembali bisnis dengan jumlah penawaran produk sebanyak sebelum serangan ransomware terjadi.
3. Royal Mail
Salah satu penyedia layanan pos terbesar di Inggris, Royal Mail menolak membayar tebusan yang diminta kelompok hacker yang terkait dengan Rusia, Lockbit. Kelompok kriminal tersebut menargetkan sistem TI perusahaan dengan ransomware dan menuntut pembayaran sebesar USD80 juta.
Royal Mail menolak untuk emenuhi permintaan uang tebusan dan menegaskan bahwa para penjahat siber telah keliru memahami perusahaan dengan organisasi induknya, Royal Mail International.
Perusahaan menolak membayar tebusan dan malah melapor ke pihak berwajib dan mencari bantuan dari mitra keamanan siber untuk memitigasi serangan.
Catatan negosiasi antara kedua belah pihak menunjukkan LockBit memaksa Royal Mail membayar tebusan dengan mengancam akan melepaskan data yang dicuri. Namun, Royal Mail tegas menolak untuk membayar dan mengecam kelompok Lockbit karena kesalahan mereka dalam menargetkan perusahaan yang salah.
Keputusan Royal Mail tidak membayar tebusan dipuji oleh para ahli keamanan siber dan pejabat pemerintah. Meskipun membayar tebusan terlihat sebagai solusi paling sederhana dalam situasi sulit, tetapi pembayaran tebusan hanya akan memperkuat pertumbuhan serangan ransomware dan memberi insentif kepada para penjahat siber untuk menargetkan organisasi lain.