Dampingi Pengurus PSMTI Ketemu Presiden Jokowi, HT Sampaikan Hasil Pertemuan

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan) bersama dengan Ketum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Senin (15/5/2023) ANTARA/Desca Lidya Natali

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan dirinya sempat bicara empat mata dengan Presiden Joko Widodo setelah mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Istana Merdeka Jakarta.

"Saya ada urusan lain tadi dengan Bapak Presiden, tadi sebentar (bicara empat mata) setelah acara PSMTI tadi," kata Hary Tanoe di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023) dikutip dari Antara.

Hary Tanoe mengaku ikut mendampingi Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan para pengusaha lainnya untuk berbicara mengenai dukungan PSMTI terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Namun, Hary Tanoe membantah mengenai penyerahan nama menteri dari Partai Perindo ke Presiden Jokowi.

"Tidak betul, tidak menyerahkan apa-apa. Saya hanya cukup membangun Partai Perindo karena membangun partai itu butuh konsentrasi, butuh fokus, jadi tugas saya membangun partai supaya bisa menjadi partai yang besar," ungkap Hary.

Sedangkan untuk PSMTI bersikap mendukung program pembangunan Presiden Jokowi.

"Kalau sikap PSMTI mendukung apa yang sudah dilakukan beliau dan yang diharapkan ada kontinuitas, secara implisit memang seperti itu, apa yang didukung beliau pasti didukung PSMTI," tambah Hary.

Sementara mengenai bakal calon presiden dari Perindo pun belum diputuskan. "Terlalu pagi (soal capres), saya harus bicara dengan teman DPP, kita kaji dengan baik baru kita putuskan," ungkap Hary.

Ia pun membuka komunikasi dengan semua partai politik lainnya.

"Nanti kita lihat ada berapa yang didukung partai mana saja, kita mengambil sikap di salah satu itu," tambah Hary.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan