Gagal Dapat Investasi dari AS dan Singapura, Rocky Gerung Sebut Luhut Tidak Mengerti Sistem Internasional

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sangat jengkel hingga menyebut Amerika Serikat hanya berbicara omong kosong sementara Singapura brengsek terkait pendanaan transisi energi dari skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Adapun Luhut menyebut bahwa hal itu belum jelas. Hal ini menceritakan perjalanan kerjanya ke Washington DC, Amerika Serikat, salah satunya untuk menindaklanjuti JETP oleh AS dan Jepang.

Saat dirinya menagih dana yang dijanjikan, AS justru tidak memberikan jawaban seperti yang diinginkan sehingga ia menilai AS hanya omong kosong atau omong doang (omdo).

Hal tersebut ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung menilai Luhut telah menemukan hal yang tidak beres dalam investasi investor asing tersebut ke Indonesia.

Pasalnya, menurut Rocky Gerung, Luhut sampai jengkel hingga mengartikan bahwa adanya ketidakjujuran dalam berinvestasi.

"Tetapi kalau itu dikeluarkan sebagai kejengkelan, itu artinya di kepala pemerintah atau di kepala Pak Luhut ini ada yang nggak beres. Artinya tidak disertai dengan kejujuran berinvestasi," ungkap Rocky Gerung dikutip dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (14/5).

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa sistem internasional diyakini memiliki sistem sendiri untuk mendeteksi negara tempat dia akan menanamkan modalnya.

"Nah masalahnya tadi sistem internasional punya pengetahuan yang berbeda dengan apa yang ada di dalam kabinet terutama yang diketuai Pak Luhut. Sistem internasional juga mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dengan cara yang lain," tandas Rocky Gerung.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan NW.WARTAEKONOMI.CO.ID. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari NW.WARTAEKONOMI.CO.ID.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan