FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia berpeluang jadi negara maju dikomentari Dandy Laksono. Jurnalis investigasi itu menyebut mengaku setuju.
Jokowi mengatakan Indonesia berpeluang jadi negara maju 13 tahun ke depan. Karenanya, ia menekankan perlunya memilih pemimpin yang tidak asal-asalan.
Tanggapan sinis pun diberkan Dandy. Ia mengatakan, 10 tahun terakhir memang cuma buang-buang waktu.
“Setuju. Kita sudah membuang waktu 10 tahun terakhir ini,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Senin (15/5/2023).
Dandy memaparkan, beberapa persoalan 10 terakhir. Mulai dari indeks korupsi hingga kepentingan bisnis.
“Indeks korupsi anjlok, konflik kepentingan antara bisnis dan pejabat publik semakin telanjang,” paparnya.
Indeks demokrasi pun demikian. Dalam 14 tahun terakhir bahkan selalu di bawah negara pecahan Indonesia.
“Indeks demokrasi pun terendah dalam 14 tahun terakhir. Bahkan di bawah Timor Leste,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)