FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah Ganjar Pranowo secara resmi dideklarasikan sebagai capres PDI Perjuangan, kini diprediksi kandidat yang akan maju di pilpres 2024 kemungkinan besar akan ada 3 pasangan.
Ada tiga figur capres yang seringkali masuk dalam tiga besar hasil survei seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Bursa cawapres pun ikut bergerak dinamis. Ada sejumlah tokoh yang menonjol sebagai kandidat cawapres seperti Khofifah Indar parawansa, Erick Thohir, Sandiaga S Uno, Ridwan Kami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Muhaimin Iskandar.
Voxpol Center Research & Consulting merilis hasil survei terbarunya. Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan AHY masuk tiga besar.
“Hasil potret Volvo dua kali survei, 2022 dan 2021, memang potensi cawapres yang paling potensial untuk menang itu Sandi, Ridwan Kamil, AHY, Khofifah, termasuk Erick Thohir. Tapi tiga besar itu adalah Sandi, AHY, dan Ridwan Kamil,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago, belum lama ini.
Disebutkan, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh cawapres yakni modal elektabilitas, logistik dan partai politik.
Meski nama Muhaimin Iskandar tak pernah masuk jajaran 5 besar survei cawapres, namun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tetap ngotot agar namanya masuk sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Bahkan yang terbaru, jika Muhaimin tak menjadi cawapres Prabowo, ia akan mengajukan diri sebagai cawapres Anies Baswedan.
Muhaimin yang bermanuver itu dinilai wajar oleh Dekan Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Phil Sukri, Karena berpotensi pilpres 2 putaran maka parpol akan berhitung untuk mendapatkan suara dari pemilih yang tidak masuk di putaran ke 2.